Kamis, 18 April 2019

Harga Bawang Merah dan Bawang Putih

Harga Bawang Merah dan Bawang Putih - Harga bawang putih di pasar tradisional di Kota Cirebon melonjak hingga Rp60.000/kg. Daging ayam dan telur ayam pun turut merambat naik.

Pada Senin (15/4/2019), di Pasar Pagi, harga bawang putih jenis kating dijual Rp60.000/kg, sedangkan harga bawang putih biasa dijual Rp50.000/kg. Di pasar yang sama, 'saudaranya', bawang merah, dijual seharga Rp35.000/kg sampai Rp38.000/kg. "Harga bawang putih kating bikin kaget, sampai Rp60.000 per kilogram," harga online atau harga rolling door dan harga triplekatau harga wallpaper dan harga cat besiatau harga kayu dan harga batu bataatau harga engsel pintu dan harga pasiratau harga genteng dan harga air cooleratau daftar harga ungkap seorang pedagang sayur, Ilah. Bawang putih kating sendiri menjadi bahan yang paling banyak konsumennya.

Harga Bawang Merah dan Bawang Putih

Dibanding bawang putih biasa, bawang putih kating dianggap lebih wangi dan tak merepotkan saat dikupas. Harganya yang kini tembus Rp60.000/kg, diakuinya, membuat rata-rata pelanggan mengurangi kuantitas pembeliannya. Kebanyakan pelanggan kini hanya membeli bawang putih kating dalam hitungan ons.

"Setelah harganya mahal, paling belinya per ons saja," ujarnya. Tak hanya bawang, bahan pangan lain yang juga naik harga diketahui telur dan daging ayam. Saat ini, telur ayam dijual Rp24.000/kg, sedangkan daging ayam potong berkisar Rp32.000-Rp33.000 per kilogram.

"Harga daging ayam sebelumnya Rp29.000 sampai Rp30.000 per kilogram," tutur seorang pedagang daging ayam di Pasar Pagi, Sutrisno. Harga daging ayam mulai naik setidaknya sejak dua pekan lalu. Menurutnya, harga daging ayam bahkan belum berhenti merambat naik.

Kenaikan harga daging ayam, imbuhnya, membuat banyak pelanggan beralih pada kepala ayam maupun ceker (kaki) ayam sebagai pengganti. Dia berharap, kenaikan harga segera berhenti dan pasokan ayam tetap terjaga. Bila tidak, pedagang akan merugi sebab pembelinya berkurang.

Rabu, 03 April 2019

Harga Samsung Galaxy A6 Bulan Ini

Harga Samsung Galaxy A6 Bulan Ini - Samsung sudah menepati janjinya untuk memboyong dua smartphone kelas menengah terbarunya ke Indonesia. Kedua smartphone tersebut adalah Galaxy A6 dan Galaxy A6+. Dibanderol masing-masing dengan harga Rp3.799.000 dan Rp4.899.o00, kedua smartphone ini memiliki banyak keunggulan. Benarkah?

Desain layar membawa Infinity Display. Daya tarik pertama dari kedua smartphone buatan Samsung ini adalah layarnya. Ya! Samsung Galaxy A6 dan Galaxy A6+ datang dengan desain layar Infinity Display. Tentu saja, dp lucu dan dp bbm tahun baru islam atau dp bbm sedih dan dp bbm kecewa atau dp bbm galau dan dp bbm motivasi islami atau dp bbm motivasi dan dp bbm islami atau dp bbm galau dan dp bbm lucu atau dp bbm sedih dan dp bbm motivasi belajar atau dp bbm belajar dan dp bbm lucu atau dp bbm kata kata mutiara dan dp bbm kecewa atau dp bbm sakit hati dan dp bbm motivasi atau dp bbm bahasa jawa dan dp bbm hari jumat atau dp bbm kata kata hari jumat dan dp bbm jumat atau dp bbm bismillah dan dp bbm lucu desain layarnya ini tak ubahnya seperti layar yang ada pada Galaxy A8 Series dan Galaxy S9 Series.

Harga Samsung Galaxy A6 Bulan Ini

Galaxy A6 datang dengan layar Super AMOLED 5,5 inci Super AMOLED yang memiliki resolusi HD+. Sedangkan Galaxy A6+ juga memiliki teknologi layar Super AMOLED, namun ukurannya sedikit berbeda. Ya! Galaxy A6+ memiliki bentang layar 6,0 inci dengan resolusi FullHD+. Keduanya memiliki aspek rasio yang sama, 18,5:9.

Galaxy A6 pakai Exynos, A6+ pakai Snapdragon Jika berbicara soal spesifikasi yang ditanma ke dalam smartphone ini, Samsung hanya menyebutkan bahwa mereka membekali Galaxy A6 dan A6+ dengan prosesor Octa-core. Clock speed yang digunakan memang berbeda. Jika Galaxy A6 hanya memiliki clock speed 1,6 GHz, Galaxy A6+ sedikit lebih ngacir, yakni 1,8 GHz.

Namun tahukah Anda jika kedua smartphone ini menggunakan chipset dari dua pabrikan yang berbeda? Galaxy A6 disokong dengan Exynos 7870 Octa-core 1,6 GHz buatan Samsung, sedangkan Galaxy A6+ disokong dengan Snapdragon 450 Octa-core 1,8 GHz.

Tak hanya berbeda soal chipset yang digunakan, masing-masing smartphone juga memiliki dukungan RAM yang berbeda. Galaxy A6 dibekali dengan RAM sebesar 3 GB, sedangkan Galaxy A6+ dibekali dengan RAM 4 GB. Namun keduanya memiliki internal storage yang sama, yakni 32 GB dan juga masih dibekali dengan microSD.

Untuk penyuka selfie

Datang sebagai smartphone yang ditujukan untuk millennial, Samsung juga mempersenjatai Galaxy A6 dan A6+ dengan kamera yang tak kalah menarik. Untuk Galaxy A6, kamera utama yang disematkan memiliki resolusi 16 MP dengan aperture f/1.7 plus LED flash. Sedangkan kamera depannya juga 16 MP dengan aperture f/1.9 plus LED flash.

Tak kalah ciamik kamera yang disematkan ke dalam Galaxy A6+. Smartphone ini dibekali dengan dukungan dual-camera utama yang memiliki konfigurasi 16 MP dengan aperture f/1.7 + 5 MP dengan aperture f/1.9 plus LED flash. Sedangkan kamera depannya adalah 24 MP dengan aperture f/1.9 plus LED flash.

Jika melihat dukungan kamera depan yang disematkan, sudah barang tentu smartphone ini memang menyasar pengguna millennial penyuka selfie. Jelas, ini adalah salah satu jawaban Samsung untuk “bertarung” di pasar smartphone selfie yang saat ini sedang naik daun.

Satu lagi, jika melihat aperture atau bukaan yang disematkan ke masing-masing kamera, Galaxy A6 dan A6+ juga diklaim oleh Samsung mampu menciptakan foto low-light. Meski begitu, hasil fotonya perlu dibuktikan. Oleh karena itu, tunggu saja review DroidLime dalam waktu dekat.

Fitur tambahan bukan sekadar pelengkap

Daya tarik lainnya yang dimuat oleh Samsung ke dalam smartphone ini adalah fitur tambahan yang bukan sekadar pelengkap belaka. Pertama, Samsung tetap penyematkan fitur sensor pemindai sidik jari yang diletakkan di belakang perangkat, tepatnya di bawah kamera utama.

Bukan sekadar pelengkap biasa, sensor biometrik keamanan yang dimuat bukan hanya itu. Samsung juga memuat fitur keamanan biometrik lainnya, yakni Face Recognition yang bisa digunakan lewat bantuan kamera depan. Dengan begitu, ada dua pilihan keamanan yang dapat digunakan oleh pengguna.

Tak ketinggalan, Samsung juga memperkaya kedua smartphone ini dengan fitur personal assistant Bixby. Ada tiga opsi Bixby yang tersedia, yakni Bixby Vision, Bixby Home dan Bixby Reminder. Sekali lagi, ini sebuah fitur tambahan yang bukan sekadar pelengkap.

Untuk urusan audio, Samsung juga membenamkan dukungan Dolby Atmos ke dalam Galaxy A6 dan A6+. Tentu saja, fitur ini sangat berguna bagi mereka yang suka untuk mendengarkan musik atau nonton video di waktu senggang. Suara yang dihasilkan akan terdengan sangat jelas.

Terakhir, Galaxy A6 dan A6+ juga dilengkapi dengan baki triple-slot. Fungsinya, pengguna bisa menempatkan satu microSD Card berbarengan dengan dua SIM Card. Dengan begitu, pengguna tak perlu lagi direpotkan jika ingin menggunakan dua SIM Card sekaligus.

Ketersedian dan harga Meski sudah diperkenalkan, konsumen Indonesia harus sedikit bersabar untuk memiliki Galaxy A6 atau pun Galaxy A6+. Pasalnya, Samsung baru akan membuka penawaran penjualan pada tanggal 3 Juni 2018. Pilihan warna yang tersedia ada tiga pilihan, yakni Black Gold dan Blue.

Seperti sudah disebutkan, smartphone ini memang ditujukan untuk pengguna millennial dan Samsung membanderolanya dengan harga Rp3.799.000 untuk Galaxy A6. Sedangkan untuk Galaxy A6+ dijual dengan harga Rp4.899.o00. Apakah Anda tertarik untuk membeli keduanya?
desaincatrumah.com carstren.com urumahminimalis.com dpbbmbaru.com baktikita.com lensarumah.com dpbergerak.xyz contohrumah.com tokobahan.xyz caraceks.xyz hargaonline.xyz caratips.xyz suaraxburung.xyz situsresep.xyz dplucu.xyz carahp.xyz postekno.com